Blogger news

Home » » Tahapan Pencatatan Siklus Akutansi Perusahaan Jasa

Tahapan Pencatatan Siklus Akutansi Perusahaan Jasa

Written By Unknown on Sunday 14 October 2012 | 00:19

hahai sobat, sesuai judul di ata saya akan menerangkan tentang "TAHAPAN PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA"
langsung saja ini dia :





TAHAPAN PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

3.1 Pengertian Perusahaan Jasa
       Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya memberikan pelayanan kepada pihak ke tiga (sifatnya hanya melayani).

Ciri-ciri Perusahaan Jasa:
1. Menjual jasa; jasa yang dijual ini dapat dibeli dari perusahaan lain, dapat pula dibuat sendiri.
2. Perlu memiliki sarana (aktiva produksi); contoh perusahaan angkutan harus mempunyai kendaraan, salon harus mempunyai peralatan salon.
3. Memerlukan pengorbanan lain; contoh pemakai jasa tenaga kerja.
4. Mengeluarkan biaya untuk pengorbanan-pengorbanan; contohnya gaji tenaga kerja dll.
5. Menerima hasil penjualan jasa; dalam bentuk uang tunai, yang sebagian diputarkan kembali untuk menghasikan jasa, barang dan sebagainya kepada pemilik/ kreditor.

Pencatatan Transaksi Pada Perusahaan Jasa
       Tahap pertama siklus akuntansi perusahaan jasa adalah tahap pencatatan, dimana tahap ini meliputi beberapa kegiatan yaitu:
1.      Membuat atau menerima bukti transaksi/ kejadian
2.      Mencatat bukti transaksi/ kejadian ke dalam jurnal
3.      Memindahkan jurnal ke pencatatn akun yang lain
Setiap transaksi maupun kejadian di dalam perusahaan harus dibuatkan bukti pencatatannya, baik bukti intern maupun bukti ekstern.

3.2 Macam-macan Bukti Transaksi
       Bukti transaksi/ pencatatan dilihat dari asalnya dibedakan menjadi dua macam:
1.      Bukti Intern; yaitu pencatatan kejadian/transaksi dalam intern perusahaan itu sendiri, biasanya berupa memo dari pimpinan atau orang yang ditunjuk.
2.      Bukti Ekstren; yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan, terdiri dari:
  1.  Faktur; adalah perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat oleh pihak penjual dan diberikan kepada pembeli. Faktu ini biasanya dibuat rangkap, lembaran yang asli untuk pembeli dan lembaran tembusan untuk penjual.
  2. Cek; adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempercayai rekening di Bank, agar bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut.
  3.  Kuitansi; yaitu bukti pembayaran yang dibuat oleh si penerima uang.
  4.  Nota; adalah bukti penjualan atau pembelian barang secara tunai yang dikeluarkan oleh pedagang eceran yang diberikan kepada konsumen/ pembeli.
  5.  Nota debet; perhitungan yang dibuat oleh perusahaan badan usaha kepada langganannya bahwa akunnya telah di debet dengan jumlah tertentu.
  6. Nota kredit; adalah perhitungan yang dikirim oleh perusahaan atau badan usaha kepada langganannya bahwa akunnya telah di kredit dengan jumlah tertentu.
  7. Memo; adalah bukti pencatatan transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan untuk kejadian-kejadian yang berlangsung di dalam perusahaan itu sendiri.

3.3 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Bukti Transaksi

     Neraca Saldo Setelah Penutup                                                                   Jurnal Umum

         Buku Besar Setelah Penutupan                                                  Buku Besar

                                    Jurnal Penutup                                                Kertas Kerja

                                                                                    Laporan Keuangan
                                                                        (Neraca, L/R, Perubahan Modal)                   

            Sistim akuntansi perusahaan dikatankan baik apabila semua bukti pendukung pencatatannya memadai dan pencatatannya dilakukan sebagaimana mestinya. Bukti transaksi harus disimpan dengan baik didalam lemari arsip. Agar memudahkan pencariannya kembali arsip tersebut disimpan dengan berbagai cara, antara lain menurut urutan tanggal dan urutan nomor.
            Jika suatu pencatatan tidak didukung dengan bukti transaksi yang sah dan kuat, maka kebenaran antar transaksi tersebut diragukan.

3.4 Jurnal
     Jurnal berasal dari kata “Jour” (bahasa prancis) yang artinya hari jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yng dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan secara kronologis menurut nama akun dalam jumlah yang harus didebet dan dikredit.
Jurnal merupakan alat perekam pertama dalam pembukuan sebuah transaksi. Fungsi jurnal sebagai berikut:
1.      Fungsi mencata; jurnal digunakan untuk menentukan rekening dan jumah transaksi yang dicatat.
2.      Fungsi Historis; transaksi yang dicatat dalam jurnal di urutkan menurut tanggal terjadinya transaksi, sehingga suatu transaksi mudah ditelusuri dan dibuktikan.
3.      Fungsi analisis; nama rekening dalam jumlah uang yang dicatat di dalam sebuah jurnal merupakan hasil analisis dari suatu transaksi.
4.      Fungsi Instruktif; catatan dalam jurnal merupakan perintah untuk mendebet dan mengkredit akun buku besar sesuai dengan catatnan dalam jurnal.
5.      Fungsi Informatik; catatn dalam jurnal memberikan penjelasan mengenai transaksi yang terjadi

Bentuk Jurnal
            Terdapat bermacam-macam bentuk buku jurnal. Tetapi secara umum dapat dibedakan menjadi dua., yaitu junal umum dan jurnal khusus. Jurnal mana yang akan dipakai oleh suatu perusahaan, tergantung besar kecil dan jenis usaha perusahaan. Pada buku ini, hanya akan menjelaskan jurnal umum dengan bentuk kolom sebagai berikut:
“Nama Perusahaan”
Jurnal Umum
                  Periode                                          Halaman (a)
Tanggal
Bukti
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
(b)
(c)
(d)
(g)
(h)
(e)
(f)
Keterangan:
(a)    : Diisi dengan nomor halaman buku jurnal
(b)   : Diisi dengan tahun, bulan, dan tanggal transaksi. Penulisan tahun cukup sekali saja tiap hlaman jurnal kecuai bila tahun atau bulan berganti.
(c)    : Diisi dengan nomor bukti pencatatan.
(d)   : Diisi dengan akun yang didebet dan dikredit. Penulisan akun debit dimulai dari kiri, sedangkan akun kredit dibawahnya agak kekanan.
(e)    : Diisi dengan jumlah akun debet.
(f)    : diisi dengan jumlah akun kredit.
(g)   : diisi dengan penjelasan singkat menenai transaksi penulisan ini tidak mutlak harus ada.
(h)   Diisi dengan nomor kode akun pada saat pencatatan jurnal ini dipindahkan ke akun buku besar.

Analisis Bukti Transaksi
            Sebelum bukti pencatatn dicatat ke jurnal maka akan diadakan analisis-analisis terhadap bukti transaksi tersebut sehingg jelas pengaruhnya terhadap perubahan harta, utang, moda, pendapatan, dan beban.
Kelompok akun
Nama Akun
Bertambah (+)
Berkurang (-)
Harta
Kewajiban
Modal
Pendapatan
Beban 
Debet
Kredit
Kredit
Kredit
Debet 
Kredit
Debet
Debet
Debet
Kredit  
Contoh soal:
Pada tanggal 1 januari 2012 tuan Rahmat mendirikan perusahaan yang diberi nama “Rahmat Elektronik Servis” transaksi yang terjadi selama bulan januari sebagai berikut:
·         1/01/2012 tuan rahmat mengetorkan uang pribadinya dan kekayaannya sebagai modal awal, berupa uang tunai Rp 6.000.000,- peralatan kantor Rp 3.000.000,- gedung Rp 10.000.000,-
·         2/01/2012 dibeli peralatan servis dari toko garuda Rp 3.000.000,- baru dibayar tunai     Rp 1.000.000,- sisanya diangsur selama 3 bulan.
·         3/01/2012 dibeli perlengkapan servis secara tunai Rp 750.000,-
·         10/01/2012 diterima pendapatan servis tuni Rp 900.000,-
·         15/01/2012 dibayar gaji pegawai sebesar Rp 300.000,-
Catatlah transaksi diatas kedalam jurnal umum!
Jawaban;
Rahmat Elektronik Servis
Jurnal Umum
Periode, Januari 2012                               Halaman 5
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
2012
Januari
1
Kas
Peralatan kantor
Gedung
       Modal
(modal awal)

Rp   6.000.000,-
Rp   3.000.000,-
Rp 10.000.000,-
-
-
-
-
Rp 19.000.000,-
2
Peralatan
       Kas
       Utang
(pembeian perlatan servis secara kredit)

Rp   3.000.000,-
-
-
-
Rp   1.000.000,-
Rp   2.000.000,-
3
Perlengkapan servis
       Kas
(pembelian perlengkapan secara tunai)

Rp     740.000,-
-
-
Rp      750.000,-
10
Kas
       Pendapatan
(penerimaan pendapatan servis)

Rp     900.000,-
-
-
Rp     900.000,-
15
Beban gaji
       Kas
(pempayaran gaji karyawan)

Rp     500.000,-
-
-
Rp     300.000,-

Rp 23.950.000,-

Rp 23.950.000,-
Kesimpulan:
รผ  Apabila ada kalimat dibayar dan dibeli maka akan mengakibatkan as berkurang dimana kas (kredit)
รผ  Apabila ada kalimat diterima maka akan mengakibatkan kas bertambah di (debit) dan pendapatan bertambah di (kredit)
รผ  Apabila terjadi transaki seperti pembayaran beban (gaji, listrik, asuransi, dll) maka akan mengakibatkan beban bertambah di (debet) dan kas berkurang di (kredit)

3.5 Posting ke Buku Besar
            Buku besar adalah kumpulan dari rekening-rekening yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan. Bentuk-bentuk buku besar sebagai berikut:
1.      Bentuk T
Akun bentuk T disebut juga sebelah menyebelah. Karena bagian sebelah kiri disebut sisi debet dan sebelah kanan disebut sisi kredit.
Nama akun
Debet                                                       Kredit


2.      Bentuk 2 kolom
Nama akun
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Tanggal
Keterangan
Ref
Kredit









3.      Bentuk 3 kolom
Nama akun
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo







4.      Bentuk 4 kolom
Nama akun
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit















Contoh
“Rahmat Elektronik Servis”
Buku Besar (bentuk T)
Periode, Januari 2012














“Rahmat Elektronik Servis”
Buku Besar (bentuk 3 kolom)
Periode, Januari 2012

KAS
Tanggal
Keterangan
Ref
D
K
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
1
Modal awal
JU5
D
Rp       6.000.000,-
-
2
Pembelian secara kredit
JU5
D
Rp       5.000.000,-
-
3
Pembelian secara tunai
JU5
D
Rp       4.250.000,-
-
10
Penerimaan pendapatan servis
JU5
D
Rp       5.150.000,-
-
15
Pembayaran gaji karyawan
JU5
D
Rp       4.850.000,-
-

PERALATAN KANTOR
Tanggal
Keterangan
Ref
D
K
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
1
Modal awal
JU5
D
Rp     3.000.000,-
-








GEDUNG
Tanggal
Keterangan
Ref
D
K
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
1
Modal awal
JU5
D
Rp   10.000.000,-
-








MODAL
Tanggal
Keterangan
Ref
D
K
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
1
Modal awal
JU5
K
-
Rp 19.000.000,-








PERALATAN
Tanggal
Keterangan
Ref
D
K
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
2
Pembelian peralatan secara kredit
JU5
D
Rp       3.000.000,-
-








UTANG USAHA
Tanggal
Keterangan
Ref
D
K
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
2
Pembelian peralatan secara kredit
JU5
K
-
Rp 2.000.000,-








PERLENGKAPAN
Tanggal
Keterangan
Ref
D
K
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
3
Pembelian perlengkapan secara tunai
JU5
D
Rp       750.000,-
-








PENDAPATAN
Tanggal
Keterangan
Ref
D
K
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
10
Penerimaan pendapatan servis
JU5
K
-
Rp    900.000,-








BEBAN GAJI
Tanggal
Keterangan
Ref
D
K
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
15
Pembayaran gaji karyawan
JU5
D
Rp        300.000,-
-




















“Rahmat Elektronik Servis”
Buku Besar (bentuk 4 kolom)
Periode, Januari 2012

KAS
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
1
Modal awal
JU5
Rp6.000.000 
-
Rp6.000.000
-
2
Pembelian sec kredt
JU5
-
Rp1.000.000
Rp5.000.000
-
3
Pemblian sec tunai
JU5
-
Rp   750.000
Rp4.250.000
-
10
Penerimaan pndptn
JU5
Rp   900.000 
-
Rp5.150.000
-
15
Pembayaran gaji
JU5
-
Rp    300.000
Rp4.850.000
-

PERALATAN KANTOR
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
1
Modal awal
JU5
Rp3.000.000 
-
Rp3.000.000
-









GEDUNG
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
1
Modal awal
JU5
Rp10.000.000 
-
Rp10.000.000
-









MODAL
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
1
Modal awal
JU5
-
Rp19.000.000
-
Rp19.000.000









PERALATAN
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
2
Pembelian peralatan secara kredit
JU5
Rp3.000.000
-
Rp3.000.000
-








UTANG USAHA
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
2
Pembelian secara kredit
JU5
-
Rp2.000.000
-
Rp2.000.000









PERLENGKAPAN
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
3
Pembelian prlngkpn sec tunai
JU5
Rp  750.000
-
Rp  750.000
-









PENDAPATAN
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
10
Pemerimaan pendapatan servis
JU5
-
Rp  900.000
-
Rp  900.000









BEBAN GAJI
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
SALDO
Debet
Kredit
2012
Januari
15
Pembayaran gaji karyawan
JU5
Rp  300.000
-
Rp  300.000
-









Kesimpulan:
  1.   Pindahkan tanggal yang ada di jurnal ke dalam kolom tanggal buku besar.
  2.   Pindahkan keterangan singkat yang ada di jurnal ke dalam kolom keterangan buku besar.
  3.   Untuk kolom referensi di buku besar diisikan dengan hal jurnal.
  4.  Pindahkan jurnal debet di jurnal ke kolom debet buku besar dan jurnal kredit jurnal ke kolom kredit buku besar.



 Selamat membaca dan memahami..........

*jangan lupa post komen ok sob #no spam
Share this article :

+ comments + 4 comments

7 September 2014 at 09:43

Ini Belum Satu Siklus, Laporan2nya Mana? =.="

5 January 2015 at 04:21

maaf gan ane juga bingung ngelanjutin siklus nya soalnya lagi sibuk buat programing komputer

8 January 2015 at 21:02

Bagaimana Cara Download nya pak....?

28 May 2015 at 02:08

jurnal yang dibuat sewaktu tutup buku itu apa saja ya min? Website Gratis

Post a Comment

 
Copyright © 2011. Centry_jazz.blog - All Rights Reserved
Template Created by
Proudly powered by Entrys Informatika